# Tags
#Traveling

Taman-Taman Terunik Dunia, Kreativitas Di Ruang Hijau

taman-taman unik dunia

Ruang hijau di tengah kota maupun alam bebas bukan hanya tempat untuk bersantai, tetapi juga cerminan kreativitas dan identitas budaya suatu daerah. Di berbagai penjuru dunia, banyak taman hadir dengan konsep yang tak biasa—unik dalam ukuran, desain, hingga letaknya. Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi taman-taman terunik dunia, termasuk taman terkecil yang berhasil menarik perhatian dunia di Jepang.

Mengapa Taman Unik Diciptakan?

Munculnya taman-taman dengan desain tidak biasa sering kali dilatarbelakangi oleh keterbatasan ruang, upaya pelestarian budaya, atau dorongan untuk menciptakan ikon wisata baru. Meski tidak selalu luas, taman-taman ini membuktikan bahwa sebuah ruang hijau bisa menjadi simbol kuat dari inovasi dan semangat komunitas.

1.  Prefektur Shizuoka – Nagaizumi, Jepang

Berlokasi di Kota Nagaizumi, Prefektur Shizuoka, Jepang, taman ini secara resmi dinobatkan sebagai taman terkecil di dunia oleh Guinness World Records pada Desember 2024. Dengan luas hanya 0,24 meter persegi, taman ini cukup untuk satu kursi kayu dan beberapa elemen simbolik seperti tanaman kecil dan monumen batu.

Taman ini dibangun dari sisa lahan proyek jalan pada tahun 1988 dan telah menjadi tempat istirahat warga selama lebih dari 30 tahun. Ide pembuatannya terinspirasi dari Mill Ends Park di Oregon, AS, yang sebelumnya memegang rekor dunia.

2. The Lowline – New York, Amerika Serikat

The Lowline merupakan taman bawah tanah pertama di dunia yang dibangun di bekas terminal kereta bawah tanah. Menggunakan teknologi pencahayaan optik untuk mengalirkan sinar matahari ke bawah tanah, taman ini menjadi lambang inovasi urban dan solusi hijau di kota padat.

Baca juga: Exposure Therapy, Terapi Ilmiah Atasi Ketakutan

3. Gardens by the Bay – Singapura

Taman futuristik ini menampilkan “Supertree Grove”, struktur vertikal raksasa yang ditanami ribuan tanaman tropis. Selain menjadi ikon wisata, taman ini juga berfungsi sebagai penampung air hujan dan sumber energi surya.

4. Vertical Forest – Milan, Italia

Bosco Verticale atau “Vertical Forest” adalah dua menara apartemen yang dilapisi lebih dari 900 pohon dan 20.000 tanaman. Taman vertikal ini menciptakan ekosistem mikro di tengah kota dan secara signifikan mengurangi polusi udara.

5. Keukenhof – Belanda

Taman bunga terbesar di dunia ini menampilkan lebih dari 7 juta bunga tulip setiap musim semi. Keukenhof hanya buka selama 8 minggu dalam setahun, menjadikannya taman musiman yang sangat istimewa dan dinanti-nanti.

6. Isola Bella Garden – Italia

Terletak di tengah Danau Maggiore, taman ini dibangun di atas sebuah pulau kecil dan memiliki arsitektur taman barok yang memesona. Keindahannya membuatnya dijuluki sebagai salah satu taman terapung paling eksotis di Eropa.

Refleksi: Taman Unik, Identitas, dan Daya Tarik Wisata

Dari taman kecil di Jepang hingga taman terapung di Italia, setiap taman memiliki keunikan yang mencerminkan nilai budaya, teknologi, dan kreativitas masyarakat setempat. Taman-taman ini bukan hanya sekadar tempat rekreasi, tetapi juga inspirasi bagi pengembangan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.